MEMBANGUN REPUTASI
Bacaan : Amsal 22 : 1
Nama baik lebih berharga daripada kekayaan besar, dikasihi orang lebih baik dari pada perak dan emas.
(Amsal 22 : 1)
Kejadian kejadian di dunia saat ini seringkali membuat kita tercengang, karena begitu mudahnya orang dapat membangun reputasi dengan cara-cara yang instant. Dalam waktu kurang dari sebulan, beberapa tahun yang lalu hanya karena merekam video gaya pemain film India kemudian mengunggahnya di Youtube seorang Polisi Briptu Norman menjadi sangat terkenal. Tidak hanya di kampungnya di Gorontalo tetapi sampai ke jakarta namanya menjadi sangat terkenal dan digemari, baik oleh anak muda maupun orang tua. Dalam dunia sepakbola pun demikian, seorang bocah laki-laki yang baru berusia 18 bulan oleh kedua orang tuanya di ambil gambar videonya ketika menendang tiga bola kedalam sebuah kotak yang berjarak sekitar 5 meter dan masuk, video ini kemudian juga diunggah ke Youtube. Tendangan yang memukau dunia ini oleh pengamat sepak bola dianggap sebagai sesuatu yang luar biasa, sehingga kemudian ada sebuah klub sepakbola profesional di belanda Venlose Voetbal Vereniging yang mengontraknya. Bocah yang bernama Baerke Van der meij ini kemudian tercatat sebagai pemain profesional termuda yang pernah ada di dunia. Karena dia disejajarkan dengan pemain terkenal Belanda lainnya seperti Arjen Robben, Marco van basten, dll. Bayangkan seorang bocah berusia 18 bulan menandatangani kontrak berjangka 10 tahun. Bertempat di stadion milik Tim De koel penandatanganan ini berlangsung. Baerke hanya diminta mencoretkan sebuah krayon di selembar kertas bersegel. Kalau membangun reputasi dapat dilaksanakan secara instant, tidak demikian halnya dengan membangun nama baik, perlu waktu seumur hidup untuk melakukannya.
Inspirasi : Kalau kita dapat membangun nama baik dan semakin dikasihi orang, maka reputasi kita juga akan baik. (WS)
Jika saudara diberkati dengan Renungan di atas, silahkan klik pilihan di bawah ini :
Atau tuliskan komentar saudara melalui kolom berikut :
