Renungan

MENGAMPUNI

149views

Bacaan : Daniel 4: 19-27

“Lalu berdirilah Daniel…tercengang beberapa saat, pikiran-pikirannya menggelisahkan dia…. Beltsazar menjawab:”Tuanku, biarlah mimpi itu tertimpa atas musuh tuanku dan maknanya atas seteru tuanku!”
(Daniel 4 : 19)

Allah mengijinkan Nebukadnezar mengalami berbagai kemenangan agar ada orang-orang muda Yahudi yang akan menjadi pegawai-pegawainya di istana. Allah membuat Nebukadnezar berhasil untuk memenuhi tujuan Allah bagi hidupnya. Dan Allah menempatkan Sadrakh, Mesakh dan Abednego serta  Daniel untuk bekerja di dekatnya. Supaya hidup mereka mempengaruhi raja dan akhirnya mengubah hidup raja.

Bagaimana mungkin Daniel yang bangsanya serta kaum keluarganya hancur karena Nebukadnezar merasa tercengang dan gelisah terhadap mimpi raja. Mengapa Daniel peduli terhadap apa yang akan dialami oleh raja Nebukadnezar? Saya yakin, ini terjadi karena Daniel telah mengampuni apa yang telah dilakukan oleh Nebukadnezar terhadap bangsa dan keluarganya.

Daniel juga percaya bahwa Allah tidak pernah salah, karena itu ia mau taat. Karena Daniel mau mengampuni, Allah dapat memakainya untuk menjadi alat bagi Nebukadnezar. Kadang kala sulit bagi kita melupakan jika orang lain berbuat jahat, atau melakukan sesuatu yang menyakitkan hati kita. Bahkan kita cenderung senang jika orang itu menderita. Kalau perlu mengalami sesuatu yang lebih daripada perlakuannya kepada kita. Itu memang natur manusia.

Dapatkah kita mengasihi dan melayani orang yang menyakiti hati kita? Mengasihi dan mengampuni adalah sesuatu yang supra-natural. Sesuatu  yang tidak dapat kita lakukan dengan kemampuan kita sendiri. Tetapi Allah dapat melakukannya. Jika kita mau taat dan mengambil langkah untuk mengampuni. Allah dapat memakai Saudara dengan cara yang luar biasa bagi orang tersebut.

Inspirasi : Mengampuni adalah seperti bunga yang tetap mengeluarkan keharuman bahkan ketika diinjak oleh orang. Mudah dikatakan, namun sulit dilakukan, karena itu harus dengan kekuatan dari Tuhan. (R)

Jika saudara diberkati dengan Renungan di atas, silahkan klik pilihan di bawah ini :

Atau tuliskan komentar saudara melalui kolom berikut :

Facebook Comments

Leave a Response