MENGUBAH FOKUS (2)
Bacaan : Filipi 3:10
“Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya,”(Filipi 3 : 10)
Seburuk apapun segala sesuatu yang terjadi dalam hidup saudara, selalu ada sesuatu yang baik dimana saudara dapat bersyukur kepada Tuhan.
Saudara dapat fokus pada tujuan hidup saudara, atau berfokus pada masalah.
Jika mata saudara terfokus pada masalah, saudara akan berpusat pada diri sendiri: masalah saya, urusan saya, penyakit saya, dan seterusnya.
Tapi satu cara yang paling mudah untuk menyingkirkan hal itu adalah dengan melepaskan ‘fokus pada diri sendiri’ dan mulai memfokuskan diri ‘kepada Allah dan orang lain.’
Kita perlu bertanya pada diri kita: Apakah saya hidup untuk mengejar kekayaan, popularitas?
Apakah semua yang saya lakukan didorongkan oleh tekanan? Perasaan bersalah? Kepahitan? Materialisme?
Atau saya akan didorong oleh rencana-rencana Allah untuk hidup saya?
Ketika bangun pagi, saya duduk disisi tempat tidur saya dan berkata: “Tuhan, jika saya tidak menyelesaikan satu hal pun pada hari ini, saya ingin mengenal Engkau lebih lagi dan mengasihi Engkau lebih lagi.”
Tuhan tidak meletakkan saudara di bumi hanya untuk mengisi daftar hal-hal yang harus saudara kerjakan. Dia lebih tertarik kepada siapa saya daripada apa yang saya lakukan. Karena itulah kita disebut ‘human beings’, bukan ‘human doings.’
Inspirasi: Dalam masa-masa yang menyenangkan — Pujilah Tuhan. Dalam masa-masa sulit – Carilah Tuhan. Dalam masa-masa tenang – Sembahlah Tuhan. Dalam masa-masa menyakitkan — Percayalah kepada Tuhan. (RW)
Jika saudara diberkati dengan Renungan di atas, silahkan klik pilihan di bawah ini :
Atau tuliskan komentar saudara melalui kolom berikut :