Renungan

SUMBER KEKUATAN

119views

SUMBER KEKUATAN

Bacaan : Habakuk 3:17-18

 “Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan,  Sekalipun ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan, kambing domba terhalau dari kurungan, dan tidak ada lembu sapi  dalam kandang, namun aku akan bersorak-sorak di dalam TUHAN, beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan  aku.”  (Habakuk 3 : 17)

Kita tentu senang melihat pelangi   yang indah dengan warna-warninya. Pelangi yang indah itu  tidak terdiri hanya dari satu atau dua warna saja, tetapi banyak warna: merah, kuning, jingga, biru, dan seterusnya.

Hidup kita yang kita jalani ini tidak hanya terdiri 1 warna saja, mulus dan lurus tanpa masalah,  tetapi kadang Tuhan mengijinkan kita mengalami pengalaman yang kurang / tidak menyenangkan: disalah mengerti, diabaikan, dibenci, sakit yang tidak kunjung sembuh, ekonomi keluarga yang tidak kunjung pulih, dan lain lain. Semua itu sering membuat kita kesal, malas berdoa, dan tidak mau memuji Tuhan lagi. Bahkan kita juga mulai menjauhkan diri dari pertemuan Ibadah.

Jika kita membaca pasal 1, Habakuk mengajukan banyak pertanyaan. “Berapa lama lagi, TUHAN, aku berteriak, tetapi tidak Kau dengar, aku berseru kepada-Mu: “Penindasan!” tetapi tidak Kau tolong?  Mengapa Engkau memperlihatkan kepadaku kejahatan, … aniaya dan kekerasan ada di depan mataku; perbantahan dan pertikaian terjadi. (Ps. 1:2-3)

Dan pada pasal 2, Habakuk mengatakan bahwa ia mau mendengar apa yang akan Tuhan jawab atas semua pengaduan dan pertanyaannya. “Aku mau berdiri di tempat pengintaianku dan berdiri tegak di menara, aku mau meninjau dan menantikan apa yang akan difirmankan-Nya kepadaku, dan apa yang akan dijawab-Nya atas pengaduanku.” (Ps.2:1). Kemudian Habakuk menutup kitabnya dengan doa yang penuh kemenangan. “Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, ….. namun aku akan bersorak-sorak di dalam TUHAN, beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan aku. ALLAH Tuhanku itu kekuatanku: Ia membuat kakiku seperti kaki rusa, Ia membiarkan aku berjejak di bukit-bukitku.”

Inspirasi: Pengenalan akan Tuhan dan apa yang akan Allah lakukan bagi orang percaya membuat kita dapat bersukacita apapun kondisi kita. (WW)

Jika saudara diberkati dengan Renungan di atas, silahkan klik pilihan di bawah ini :

Atau tuliskan komentar saudara melalui kolom berikut :

Facebook Comments

Leave a Response