Renungan

NYANYIAN BARU DALAM MULUTKU

133views

Bacaan: Mazmur 40:1-4

Tuhan memberikan nyanyian baru dalam mulutku untuk memuji Allah kita. Banyak orang akan melihatnya dan menjadi takut, lalu percaya kepada Allah.”  (Mazmur 40 : 4)

Menanti bukan hal yang mudah. Kita menanti dan berharap: kapan pergumulan/tantangan berakhir, kapan orang yang kita layani berubah, dan beberapa hal lainnya.  Mazmur 40:1-4, berbicara tentang   Daud yang menantikan Tuhan dan mendapatkan manfaatnya.

Selain Tuhan mendengarkan teriakannya minta tolong dan mengangkatnya dari kesulitan yang besar; Tuhan menempatkan kakinya di atas bukit batu; Tuhan menetapkan langkahnya; hal lain yang Daud dapatkan adalah, Tuhan memberikan nyanyian baru dalam mulutnya untuk memuji Allah (ayat 4), seperti ayat mas kita hari ini.

Ketika sedang beribadah di gereja beberapa bulan lalu, seorang ibu merasa kesulitan menenangkan anaknya untuk duduk tenang. Saya pun merogoh tas saya dan menemukan beberapa buah permen, dan memberikan kepadanya. Mata sang anak berbinar-binar tanda terima kasih dan ia pun diam. Ibunya pun dapat beribadah dengan tenang. Ketika masih anak-anak, kita mudah bersukacita untuk hal-hal kecil.

Tetapi semakin dewasa seseorang, keinginan semakin meningkat dan ia mulai memiliki pengalaman hidup. Dan kadang kala  mulai kehilangan sukacita atas hal-hal yang dulu baginya adalah sesuatu yang ‘menakjubkan’. Rasa takjub dan kagum yang dulu ia rasakan sudah tidak lagi dirasakan.

Hal ini dapat juga terjadi dalam kehidupan keluarga, bersama pasangan. Dan dapat terjadi  juga dalam hubungan kita dengan Tuhan. Karena itu kita perlu terus ‘menanti-nantikan’ Tuhan, agar dapat tetap bersukacita apapun situasi kondisi yang kita alami. Tuhan memberikan sukacita yang keluar dari hati, bukan saja karena kita mengalami hal-hal besar dan spektakuler.

Inspirasi: Hal-hal sederhana dapat membuat kita bersukacita dan kagum akan karya Allah: kita masih bernapas, kesehatan, ada orang-orang yang kita kasihi: orang tua/pasangan/anak, teman-teman, semua fasilitas  yang kita miliki. (R)

Jika saudara diberkati dengan Renungan di atas, silahkan klik pilihan di bawah ini :

Atau tuliskan komentar saudara melalui kolom berikut :

Facebook Comments

Leave a Response