Renungan

PELAYANAN YANG MEMERDEKAKAN

159views

Bacaan : 2 Korintus 5:11-21

“Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah.” (2 Korintus 5 : 20).

Ada banyak pelayanan, namun ada satu pelayanan yang sangat substansial yakni mendamaikan manusia berdosa dengan Allah. Ada apa dengan manusia, sehingga harus diperdamaikan kembali dengan Allah? Sudah jelas, karena posisi manusia berada pada tempat yang bermusuhan dengan Allah karena kejatuhan dalam dosa.

Bila tidak ada tindakan pendamaian maka manusia akan binasa, terpisah dari Allah kekal selama-lamanya. Karena kasih, Allah datang ke dalam dunia di dalam Kristus, untuk mendamaikan manusia dengan diri-Nya. Pelayanan ini kemudian dipercayakan kepada Paulus dan setiap orang percaya,  sebagai hamba atau utusan yang dipanggil-Nya (ay.18-19). Di mana pun Kristus diberitakan, terjadilah perubahan ajaib, di mana orang yang tadinya seteru Allah menjadi sahabat Allah, karena percaya (Roma 5:10).

Yang menjadi pertanyaan sekarang, apakah gereja Tuhan, masih menyadari bahwa inilah pelayanan terpenting yang harus dilakukan? Tampaknya gereja Tuhan, walaupun bukan semua, telah bergeser dari prioritas ini. Pelayanan primer ini menjadi sekunder, sementara hal-hal sekunder menjadi primer, sekedar aktivisme tanpa visi dan misi yang jelas. Bukan tidak mungkin bahwa banyak aktivis gereja yang masih dalam posisi sebagai seteru Allah. Bagaimana mungkin mereka dapat mendamaikan orang lain?

Bagi kita yang sungguh-sungguh telah berdamai dengan Tuhan, apa yang hendak kita  lakukan? Tentu dan pasti kita rindu melayani mereka yang lain agar berdamai dengan Allah juga. Kapan kita pergi?

Inspirasi: Mendamaikan orang yang saling bermusuhan tidaklah mudah, kecuali mereka diperdamaikan dengan Allah lebih dahulu. (BB)

Jika saudara diberkati dengan Renungan di atas, silahkan klik pilihan di bawah ini :

Atau tuliskan komentar saudara melalui kolom berikut :

Facebook Comments

Leave a Response