Renungan

PERKATAAN YANG MEMERDEKAKAN

101views

Bacaan : Matius 9:1-8

“Maka dibawa oranglah kepada-Nya seorang lumpuh yang terbaring di tempat tidurnya. Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu, Percayalah hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni.” (Matius 9 : 2)

     Perkataan yang baik dan benar memang sangat berpengaruh pada jiwa orang yang mendengarnya. Sebaliknya perkataan yang kasar, pedas apalagi makian, jelas sangat menekan orang lain. Si lumpuh yang digotong itu pasti secara fisik cukup menderita dengan kelumpuhannya. Namun pasti yang lebih susah lagi adalah hatinya, karena melihat dirinya orang berdosa dan mungkin dirundung perasaan putus asa. Dalam keadaan seperti itu, ia tak menyangka ada satu perkataan yang sangat berbeda terdengar, “Percayalah hai anak-Ku. Dosamu sudah diampuni” (Matius 9:2b).

Perkataan inilah yang sangat diperlukannya selama ini.  Perkataan Tuhan jelas sangat menghibur dan membawa kebebasan batiniah baginya. Lalu apa yang terjadi, si lumpuh sekarang dapat berjalan pulang dan memuji nama Tuhan (cf. Kisah Para Rasul 3:8). Perkataan-Nya bukan saja berkuasa menyembuhkan orang, tetapi juga berkuasa membebaskan manusia dari kelumpuhan rohani.

     Perkataan yang berkuasa dan membebaskan jiwa itu juga sedang dinanti-nantikan banyak orang pada masa kini.  “Perkataan yang menyenangkan adalah seperti sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang-tulang”(Amsal 16:24). Sembari  merayakan kemerdekaan bangsa kita, mari kita mengucapkan kata-kata berkat, yang membuat orang lain terhibur, bebas dari tekanan, kecemasan, ketakutan.

Kita memberitakan bahwa Allah mengampuni orang yang bersungguh-sungguh berbalik kepada-Nya. Mereka yang lumpuh secara mental rohani, dapat menjalani hidupnya dengan bebas apabila mereka percaya dan tahu bahwa dosa mereka telah diampuni. Bagaimana dengan perkataan-perkataan kita selama ini?

Inspirasi: Satu kata yang tidak bijaksana, dapat berpotensi melumpuhkan jiwa seseorang. Tetapi dengan satu kata yang penuh hikmat, dapat membuat hidup orang dipulihkan. (BB)

Jika saudara diberkati dengan Renungan di atas, silahkan klik pilihan di bawah ini :

Atau tuliskan komentar saudara melalui kolom berikut :

Facebook Comments

Leave a Response