Renungan

PERNYATAAN IMAN

221views

PERNYATAAN IMAN

Bacaan: Ayub 19

“Tetapi aku tahu: Penebusku hidup, dan akhirnya Ia akan bangkit di atas debu.  Juga sesudah kulit tubuhku sangat rusak, tanpa dagingkupun aku akan melihat Allah,   yang aku sendiri akan melihat memihak kepadaku; mataku sendiri menyaksikan-Nya dan bukan orang lain….”

(Ayub 19 : 25 – 27) 

Kita sedang hidup di tengah masyarakat hedonistik yang memiliki pandangan hidup hedonis, yaitu orang akan bahagia jika mencari kesenangan atau kenikmatan duniawi sebanyak mungkin. Karena itu penderitaan/kesulitan sedapat mungkin dihindari. Padahal setiap orang yang hidup tentu akan mengalami pergumulan dan tantangan.  Tetapi jika saudara merasa bahwa kesulitan yang saudara alami ‘lebih’ dari orang lain, pertimbangkanlah kesengsaraan Ayub. Istrinya membuat Ayub putus asa,  segala hartanya habis, anak-anaknya mati, teman-teman menyerang dia, dan Tuhan seolah-olah meninggalkannya. Ayub dilingkupi kegelapan (Ayub 19:8); dicabut seperti pohon (Ayub 19:10); dan diuji dalam perapian (Ayub 23:10). Tetapi Ayub tetap beriman kepada Tuhan (Ayub 19 :25-27). Ini adalah salah satu pernyataan iman yang besar, yang ditemukan dalam alkitab.

Contoh terbesar bagaimana bertahan dalam penderitaan adalah Tuhan Yesus (Ibrani 12:1-3). Dia bahkan ditinggalkan oleh Bapa-Nya dan menderita kematian yang memalukan di kayu salib. Dia dijadikan berdosa ganti kita, meskipun Ia tidak berdosa. Tak ada alasan bagi kematian atau penderitaan-Nya tetapi Ia bersedia tunduk pada kehendak Bapa. Kematian dan kebangkitan Yesus membuktikan Ia mengubah penderitaan menjadi kemuliaan. Penderitaan Ayub diganti dengan kemuliaan duniawi (Ayub 19:42). Penderitaan orang beriman akan diubah menjadi kemuliaan sorgawi.  Tuhan telah menyingkapkan pengharapan akan hidup yang kekal bagi mereka yang beriman kepada Yesus Kristus (Yohanes 11:25-26; 1 Korintus 15; 2 Timotius 1:9-10)

Inspirasi: Pergumulan apa yang sedang saudara alami? ‘Meskipun aku menderita’ kata Ayub, hidupku, imanku, dan harapanku ada di dalam Tuhan. Apakah itu kesaksian saudara dan saya?(WW/R)

Jika saudara diberkati dengan Renungan di atas, silahkan klik pilihan di bawah ini :

Atau tuliskan komentar saudara melalui kolom berikut :

Facebook Comments

Leave a Response