Renungan

PERSEPULUHAN PALSU

172views

Bacaan Matius 23 : 23

Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab persepuluhan dari selasih, adas manis dan jintan kamu bayar, tetapi yang terpenting dalam hukum Taurat kamu abaikan, yaitu: keadilan dan belas kasihan dan kesetiaan. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan. ( Matius 23 : 23 )

 

Catatan Matius dari teguran-teguran Yesus sungguh jelas dan sangat tajam. Dalam ayat ini, kita diajak untuk melihat betapa kemunafikan dan kebohongan sudah merasuk sampai ke dalam Bait Allah. Membayar persepuluhan sudah menjadi cara hidup orang Israel, apalagi bagi para Ahli Taurat dan orang Farisi. Namun catatan yang sangat tajam dinyatakan bahwa soal persepuluhan ini juga banyak yang palsu.

Persepuluhan palsu yang dinyatakan oleh Yesus dalam catatan Matius di ayat ini jelas mau mengatakan bahwa pemberian persepuluhan harus diikuti dengan tindakan yang sesuai dengan kehendak Tuhan. Soal keadilan, belas kasih dan kesetiaan menjadi sorotan penting yang sering diabaikan oleh para ahli Taurat dan orang Farisi walaupun mereka rajin memberikan persepuluhan.

Organis terkenal Ray Charles Robinson, menjadi buta sejak usia 7 tahun karena sakit mata yang belum ada obatnya waktu itu. Dia kemudian menjadi pemain organ terkenal di era ’60 an, dia rajin membaca Firman Tuhan, memberi persepuluhan bahkan memberikan sumbangan bagi pelayanan gereja. Sayang dia menjadi pecandu narkoba sehingga keluarganya hampir hancur.

Suatu hari setelah show nya di Canada, dia tertangkap karena ada sebotol obat di kantongnya. Dalam masa-masa rehabilitasi dia mengingat pesan Ibunya : “ Ray walau engkau buta, jangan bodoh dan melupakan kebenaran, dan ingatlah engkau harus tetap setia kepada Tuhan”. Dia kemudian berbalik dan memperbaiki semua kesalahannya. Ray Charles kemudian dikenal juga sebagai salah satu tokoh anti rasis di Amerika.

Inspirasi : Segala perbuatan baik kita, harus dilandasi dengan motivasi yang murni, jangan sampai ada yang palsu, yang akan terlihat dikemudian hari. Karena cepat atau lambat kepalsuan akan kelihatan. (WS)

Jika saudara diberkati dengan Renungan di atas, silahkan klik pilihan di bawah ini :

Atau tuliskan komentar saudara melalui kolom berikut :

Facebook Comments

Leave a Response