RAHASIA KEKUATAN DARI ALLAH
Bacaan Yosua 14 : 6 – 15
“Pada waktu ini aku masih sama kuat seperti pada waktu aku disuruh Musa, seperti kekuatanku pada waktu itu demikianlah kekuatanku sekarang untuk berperang dan untuk keluar masuk.” (Yosua 14 : 11)
Dalam Bilangan pasal 13, kita membaca bahwa Musa mengutus 12 pengintai untuk mengintai tanah Kanaan. Hasilnya luar biasa, tanah itu dikatakan sangat subur, hasil buahnya melimpah, setandan buah anggur harus dipikul oleh dua orang (Bilangan 13 : 23). Sayangnya hasil laporan untuk Musa berbeda jauh. Sepuluh orang melapor bahwa mereka tidak mungkin masuk ke tanah itu, karena manusianya besar sehingga mereka seperti belalang dihadapan orang Kanaan. Tetapi dua orang dari antara 12 pengintai itu yaitu Yosua dan Kaleb percaya bahwa Tuhan dapat menolong mereka mengalahkan bangsa Kanaan. Itulah sebabnya kedua orang ini dipakai oleh Tuhan secara luar biasa dalam perjalanan bangsa Israel masuk tanah kanaan. Bacaan kita hari ini adalah 45 tahun kemudian. Dalam ayat mas hari ini kita membaca bahwa Kaleb berkata kekuatannya masih sama seperti empat puluh lima tahun yang lalu. Dia masih dapat berperang dan mengalahkan musuh-musuhnya. Apa rahasia kekuatan seperti ini ?
- Taat pada Tuhan dengan sepenuh hati ( ayat 8), ketaatan Kaleb dibuktikan mulai dari ketika dia dipilih oleh Musa untuk menjadi pengintai, sampai dia berumur 85 tahun.
- Percaya bahwa janji Tuhan pasti digenapi (ayat 9), Kaleb percaya bahwa setiap tanah yang diinjak akan menjadi milik pusakanya untuk selama-lamanya, sehingga kalau dia meminta daerah Hebron yang sulit dikalahkan itu karena dia percaya Tuhan dapat memberi sesuai dengan janji Nya.
- Tetap mengandalkan Tuhan (ayat 10) Kaleb sadar sepenuhnya bahwa kalau dia dapat memiliki kekuatan seperti itu adalah hanya karena Tuhan sehingga dalam ayat 10 dia berkata “….. sesungguhnya Tuhan telah memelihara hidupku. Seperti yang dijanjikan Nya….”
Dalam hidup ini ada banyak tantangan, ada banyak masalah, ada banyak persoalan yang harus kita hadapi. Bahkan tidak jarang banyak diantara kita menjadi putus asa karena beratnya masalah-masalah dan pergumulan itu. Apakah masih ada harapan untuk menang ?
Inspirasi : Dimana kita gantungkan kekuatan kita dalam menghadapi tantangan, masalah, dan persoalan. Allah siap menolong kita seperti Dia sudah menolong Kaleb, Dia juga siap menolong kita. (WS)
Jika saudara diberkati dengan Renungan di atas, silahkan klik pilihan di bawah ini :
Atau tuliskan komentar saudara melalui kolom berikut :
