Bacaan : Yeremia 1:4-16
“Sebelum Aku membentuk engkau dalam Rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa- bangsa” (Yeremia 1:5)
Orang yang tidak mengerti rencana Allah, masih kental dengan apa yang disebut kebetulan. Keberadaan dirinya di dunia ini seperti biasa saja. Ia tidak tahu bahwa keberadaannya ada dalam rancangan Allah. Rancangan Allah bagi setiap orang begitu unik dan indah.
Coba lihat apa kata Tuhan pada Yeremia. Bahwa Ia telah mengenal Yeremia sebelum dibentuk dalam Rahim ibunya. Ia telah menguduskan dan menetapkannya sebagai nabi sebelum lahir. Hal yang mengagumkan adalah fakta bahwa Allah telah mengenal setiap orang sebelum ia ada di dunia ini.
Cobalah bayangkan, Ia sudah mengenal saudara dan saya sebelum kita ada di bumi. jadi tidak ada yang berjalan otomatis atau kebetulan. Kita ada karena Ia merencanakan dan menghendaki kita ada. Ini yang juga ditulis Rick Warren dalam bukunya, Purpose Driven Life, yaitu sebuah pertanyaan, “What on earth am I here for?” Ini pertanyaan yang jarang di pikirkan banyak orang.
Yeremia sendiripun harus disadarkan soal ini. Perspektif berpikir harus menggunakan kaca mata Allah sendiri, bukan menggunakan kacamata (pandangan manusia berdosa) yang sulit mengerti kebenaran.
Bagaimana perasaan kita setelah sadar bahwa kita ini ada dalam rancangan Allah sebelum kita ada? Apakah di dalam hati kita ada pujian syukur kepada- Nya? Apakah dari hati kita bangkit suatu kerinduan untuk memaksimalkan hidup kita yang sementara ini bagi kemuliaan- Nya yang kekal? Ada alasan apalagi dihadapan- Nya sekarang?
Allah tidak punya waktu meladeni alasan- alasan yang menghambat panggilan kita. Ia hanya minta langkah ketaatan orang dipanggil-Nya. Jangan lupa, “Mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil- Nya, mereka itu juga dibenarkan- Nya” (Roma 8:30a).
Inspirasi: Jika kita berada dalam rancangan- Nya, maka segala rencana hidup kita pun tak pernah bertentangan dengan rencana- Nya. Karena itu kita harus mengerti dan menaati apapun rencana-Nya bagi hidup kita.
(Boy Borang)
Jika saudara diberkati dengan Renungan di atas, silahkan klik pilihan di bawah ini :
Atau tuliskan komentar saudara melalui kolom berikut :