Renungan

SECANGKIR AIR SEJUK

784views

Bacaan :  Matius 10:34-42

 “Dan barangsiapa memberi air sejuk secangkir saja pun kepada salah seorang yang kecil ini, karena ia murid-Ku, Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia tidak akan kehilangan upahnya dari padanya.”

(Matius 10 : 42)

 Hanya secangkir air sejuk. Namun betapa itu sangat berarti bagi seseorang yang sedang kehausan di bawah terik matahari yang menyengat. Hanya secangkir air sejuk. Namun bisa mendatangkan ungkapan syukur dan terima kasih dari mereka yang sangat membutuhkannya dan kemudian menerimanya. Hanya secangkir air sejuk. Namun kita bisa terkejut dengan upahnya.

Memang ada hal-hal yang mengejutkan yang kita temui dalam iman kristen. Mengejutkan, karena tidak seperti yang biasa berlaku di dunia umumnya. Jadi, misalnya,  jangan mengharapkan sorga akan meniru sistem dan standar upah ala dunia.  Sorga punya caranya sendiri.

Berbicara tentang upah, memang, sesungguhnya kita tidak layak mendapatkan upah apa pun dari Allah. Karena apa pun yang bisa lakukan dan berikan bagi Allah, itu semua juga bersumber dari Dia semata. Hanya anugerah dan kemurahan-Nya yang memungkinkan kita mendapatkan upah.

Menarik untuk direnungkan, bagaimana Allah menghargai segala sesuatu yang kita lakukan atas namaNya dan bagi Dia. Kita bisa belajar dari ayat yang kita baca hari ini, Allah tidak hanya melihat performa luar dan skala besar kecil dari apa yang kita lakukan. Lebih dari itu, Dia menilik sikap hati dan motivasi kita. Jadi, mari melakukan segala hal yang bisa kita lakukan bagi sesama, dan pastikan, semuanya atas nama-Nya dan bagi Dia. “As long as I see anything to be done for God, life is worth having; but O how vain and unworthy it is to live for any lower end!”- David Brainerd. (Sepanjang aku melihat apa pun dilakukan bagi Allah, hidup sungguh berharga dimiliki; tetapi betapa sia-sia dan tak berguna hidup yang bertujuan lebih rendah dari itu!)

Inspirasi: Dalam kasih dan anugerah-Nya, secangkir air sejuk tidak akan berlalu sia-sia. (RN)

Jika saudara diberkati dengan Renungan di atas, silahkan klik pilihan di bawah ini :

Atau tuliskan komentar saudara melalui kolom berikut :

Facebook Comments

Leave a Response