Renungan

TANGAN ORANG BENAR

142views

Pengkhotbah 9:1-12

“Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga, karena tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia orang mati kemana engkau akan pergi.” (Pengkhotbah 9:10)

Tangan adalah anggota tubuh yang multifungsi. Jika bagian tubuh lain hanya biasanya mempunyai satu atau dua fungsi saja, maka tangan bisa melakukan banyak hal dalam satu waktu. Meskipun teknologi modern mampu membuat layaknya tangan robot manusia, namun tidak bisa menandingi kehebatan rancangan Tuhan pada penciptaan tangan.

Seorang pakar yang berhasil merancang tangan robot, Ir. Hans Scheebelli mengakui, semakin banyak ia memnbuat tangan robot, ia semakin kagum dan takjub dengan tangan manusia. Memang tangan robot buatannya memiliki kekuatan yang sama dengan tangan manusia. Namun tidak memiliki kepekaan sentuhan, kesempurnaan daya gerak, dan kemampuan melakukan beragam pekerjaan. (www.infoyunik.com)

Bukankah luar biasa potensi tangan kita manusia? Sayangnya, dengan tangannya manusia banyak melakukan kejahatan, sementara banyak orang yang tidak punya tangan ingin melakukan yang baik. Raja Salomo memang diberi hikmat untuk mengingatkan pentingnya memberdayakan kekuatan tangan yang dianugerahkan Tuhan. Dengan memaksimalkannya, maka akan banyak hal dapat dikerjakan dan dihasilkan bagi kehidupan.

Ini berkaitan dengan soal kesempatan. Tak seorangpun tahu apa yang terjadi dalam detik-detik kehidupannya. Seperti ikan yang tertangkap dalam jala,…seperti burung yang tertangkap dalam jerat, begitulah anak-anak manusia..” (Pengkhotbah 9:12). Pengkhotbah seperti membangunkan orang yang lagi tidur nyenyak, agar sadar bahwa kesempatan berbuat sesuatu dalam hidup ini begitu singkat.

Yesus sendiri mengingatkan.

Bekerjalah sebelum malam tiba (Yohanes 9:4). Jangan sampai mereka yang memiliki tangan secara utuh dan sehat, kalah bahkan dipermalukan oleh mereka yang tidak punya tangan dan kaki. Kenal Nick Vujicic yang tanpa tangan dan kaki? Namun ia dapat melakukan hampir semua hal seperti orang yang normal. Ia dapat mengetik di komputer dengan kakinya, menggosok giginya tanpa tangan, dapat berenang, meloncat, dan masih banyak lagi. Bahkan ia menjadi seorang hamba Tuhan dan motivator yang luar biasa.

Anak-anak Sekolah Minggu bernyanyi: “Tanganku kerja buat Tuhan. Mulutku memuji nama-Nya. Kakiku berjalan cari jiwa. Upahku besar di surga.” Tetapi setelah besar apa yang terjadi? lagu tinggal lagu, tetapi kenyataannya berbicara lain. Memang seperti orang bilang bicara gampang tetapi prakteknya amatlah susah. Lalu bagaimana? Belumlah terlambat.

Inspirasi : Kita ditantang hari ini untuk untuk melihat lagi apa sebenarnya yang kita telah lakukan dan kerjakan dengan tangan kita. Pernah ada seorang hamba Tuhan dalam khotbah tantangannya berkata: “Saudara, lihat dan tataplah kedua telapak tanganmu dan tanyakan pada dirimu sendiri, apa yang telah kuperbuat dengan tanganku selama ini? Masih ada kesempatan, mari buatlah sesuatu yang berarti bagi kerajaan-Nya.” (BB)

Jika saudara diberkati dengan Renungan di atas, silahkan klik pilihan di bawah ini :

Atau tuliskan komentar saudara melalui kolom berikut :

Facebook Comments

Leave a Response