Bacaan : 2 Raja-raja 2 : 1 – 6
Berkatalah Elia kepadanya: “Baiklah tinggal di sini, sebab TUHAN menyuruh aku ke sungai Yordan.” Jawabnya: “Demi TUHAN yang hidup dan demi hidupmu sendiri, sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan engkau.” Lalu berjalanlah keduanya. (2 Raja-raja 2 : 6)
Ketika Elia memanggil Elisa untuk menjadi bujangnya, dia melihat bagaimana gigihnya Elisa bekerja. Seorang pemuda yang tidak pernah menyerah pada sulitnya keadaan. Dikatakan Elisa membajak dengan 12 pasang lembu (1 Raja-raja 19 : 19). Sehingga ujian terhadap Elisa di saat-saat terakhir hidup Elia dilakukan Elisa dengan baik.
Dalam periode piala Champion Eropa 2019, Liverpool merupakan tim tangguh namun tidak terlalu diunggulkan. Apalagi saat semi final, mereka harus berhadapan dengan tim kuat asal Spanyol, Barcelona.
Barcelona adalah sebuah tim raksasa yang sulit dikalahkan. Musuh yang datang ke stadion mereka “Nou Camp” pasti merasa gentar, bukan saja karena mereka adalah tim yang tangguh, namun juga karena para supporter yang sangat fanatik.
Saat bermain di Barcelona, mereka kalah 0-3. Semua pengamat mengatakan bahwa sangat sulit bagi Liverpool untuk mengalahkan Barca di pertandingan berikutnya. Apalagi mereka harus menang 4 – 0. Namun mereka membuktikan sikap hati yang tidak pernah mau menyerah. Mereka membuktikan saat bermain, mereka dapat mengalahkan Barcelona 4 – 0 dan maju ke final lalu menjadi juara piala Champion di tahun itu.
Dalam hidup ini, kita juga dilatih oleh Tuhan untuk menghadapi berbagai masalah. Tuhan ingin kita memiliki mental yang tidak mau menyerah karena masalah kecil atau besar. Tuhan memberi kekuatan dan kemampuan bagi kita untuk dapat mengalahkan semuanya itu bersama-Nya.
Inspirasi : Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita? (Roma 8 : 31) (WS)
Jika saudara diberkati dengan Renungan di atas, silahkan klik pilihan di bawah ini :
Atau tuliskan komentar saudara melalui kolom berikut :
