Bacaan: Matius 9 : 9 – 13
“Yesus mendengarnya dan berkata:”Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit” (Matius 9:12)
Matius adalah seorang Yahudi yang dipilih oleh pemerintah Romawi untuk menjadi penagih pajak di wilayahnya. Kemungkinan ia bertugas di sekitar laut Galilea dan dekat Kapernaum, sehingga ia sering melihat dan mendengar Tuhan Yesus mengajar. Ia mengumpulkan pajak dari warga dan pedagang di kota. Komisi yang ia terima ia dapat dari pajak, sehingga pajak yang dipungut berlipat kali untuk kepentingan pribadi. Karena itu pemungut cukai sangat dibenci oleh orang Yahudi karena reputasi mereka.
Mengapa? Karena pemungut cukai dianggap setara dengan ‘orang berdosa’: perampok, pembunuh, dan sebagainya. Ia juga tidak diijinkan untuk menjadi saksi atau hakim. Bahkan ia tidak diharapkan untuk datang kepada Allah. Karena itu dalam Lukas 18:13 dikatakan ‘…pemungut cukai berdiri jauh-jauh, tidak berani menengadah ke langit, melainkan memukul-mukul dirinya dan berkata:’kasihanilah aku orang berdosa’. Bahkan pertobatan dianggap suatu hal yang sulit untuk dilakukan seorang pemungut cukai.
Ketika Tuhan Yesus memanggil Matius untuk menjadi salah seorang dari murid-muridNya dengan segera ia meninggalkan pekerjaannya dan mengikutiNya. Hal pertama yang dilakukan Matius setelah bertemu Yesus adalah mengundang sesama pemungut cukai dan ‘orang-orang terbuang’ lainnya ke rumahnya. Ia ingin agar mereka juga bertemu dengan Yesus.
Orang Farisi
Hal ini membuat orang Farisi sangat terkejut. Bagaimana mungkin seorang Rabbi menjatuhkan reputasinya sendiri. Dan itu merupakan kesempatan bagi mereka untuk menjatuhkan Yesus. Tetapi hal itu tidak merisaukan hati Yesus, bahkan jawabanNya mungkin membuat orang Farisi terkejut, karena mereka lebih peduli pada kekudusan dari ‘luar’ daripada dari ‘dalam’ (hati).
Dua hal terjadi dalam kehidupan Matius ketika ia memutuskan untuk mengikut Yesus. : 1)Tuhan Yesus memberikan hidup baru baginya. Ia bukan hanya anggota suatu kelompok yang baru, tetapi ia menjadi milik Allah. 2) Ia tidak hanya menerima cara hidup yang baru- ia sekarang menjadi orang yang diterima. Bagi seorang pemungut cukai yang dianggap hina dan rendah, perubahan ini tentu sangatlah indah.
Inspirasi : Langkah pertama dalam mengikut Tuhan Yesus adalah mengakui bahwa dirinya orang berdosa. Tidak ada orang yang terlalu baik atau terlalu jahat untuk diselamatkan. Karena tujuan utama Yesus datang ke dunia adalah untuk mencari dan menyelamatkan yang berdoa. (R)
Jika saudara diberkati dengan Renungan di atas, silahkan klik pilihan di bawah ini :
Atau tuliskan komentar saudara melalui kolom berikut :