Renungan

CINTA UANG

391views

CINTA UANG 

(Bacaan I Timotius 6 : 6-11) 

“ Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang…….” (1 Timotius 6:10a)

Di bangku sekolah dulu, kita belajar mengenai jenis-jenis kebutuhan manusia. Di tingkat yang paling dasar, dikenal kebutuhan yang disebut kebutuhan primer yang berisi makanan, pakaian dan rumah. Secara teori, asalkan ketiga hal tersebut terpenuhi, sudah cukup untuk seseorang bisa bertahan hidup.

Namun sebagian besar dari kita tidak akan puas kalau hanya memiliki ketiga hal tersebut. Bukan karena tidak setuju namun karena kita ingin memiliki hal-hal yang lain juga.
Sampai di tahap tertentu, kemauan ini baik. Sebab tentu memenuhi kebutuhan sekunder seperti kesehatan dan pendidikan memang diperlukan untuk memiliki kualitas hidup yang lebih baik.

Tetapi  ketika kemudian hal-hal yang tergolong kebutuhan tersier seperti mobil terbaru, alat elektronik terbaru, baju mahal, dan lain sebagainya juga masuk dalam daftar kebutuhan dasar hidup, dan kita merasa tanpa itu hidup kita tidak cukup, kita perlu berhati-hati. Sebab jangan-jangan kita sudah bukan lagi sekedar berusaha meningkatkan kualitas hidup, namun telah jatuh dalam penyakit cinta uang. Apalagi jika untuk mendapatkan semua itu menempuh segala cara.

Rasul Paulus mengingatkan kita, bahwa penyakit ini harus diwaspadai sebab cinta uang adalah akar dari segala kejahatan. Ketika seseorang sudah cinta uang, ia akan terjerumus untuk mengejar harta tanpa lagi mempedulikan soal etika dan kebenaran. Selain itu, cinta uang mendatangkan kesusahan bagi diri kita sendiri. Sebab ketika tujuan hidup sudah berpindah dari menyenangkan Tuhan kepada mengumpulkan harta, kita tidak akan pernah merasa puas.

Inspirasi : Mengejar kualitas dalam hidup memang perlu, namun jangan sampai berubah menjadi cinta uang, yang akan berakhir dengan merusak diri dan keluarga. (WS)

Jika saudara diberkati dengan Renungan di atas, silahkan klik pilihan di bawah ini :

Atau tuliskan komentar saudara melalui kolom berikut :

Facebook Comments

Leave a Response