Berita

Mission Trip KalTeng

257views

BERITA PELAYANAN

Sebagai sebuah momen bagi para mahasiswa untuk melayani pada masa liburan, Mission Trip atau yang sering kami sebut STOP OUT memberikan Pengalaman untuk melayani orang orang yang belum dikenal sebelumnya, memberitakan Kabar Baik ke seluruh penjuru desa, memberikan seminar, pelatihan, dan pembinaan iman bagi jemaat setempat. Pelayanan ini merupakan pembelajaran yang sangat berharga bagi para mahasiswa untuk mengembangkan keyakinan pribadi mereka dalam membangun gerakan rohani di Kampus masing masing dan menjadi pemimpin di masa yang akan datang. Total ada 37 peserta yang mengikuti kegiatan Stop Out Kalimantan Tengah 22-29 Januari lalu.

Tujuan kami melakukan Stop Out adalah supaya ada banyak orang yang diberkati dan mendapatkan kesempatan untuk mendengarkan Kabar Baik di desa tujuan (Hapalam, Bangkuang, Tarusan Danum). Untuk itu kegiatan yang kami lakukan di ketiga desa antara lain Sharing baik secara pribadi ataupun masal. Kegiatan Pemberitaan masal antara lain, pemutaran film Yesus yang disaksikan oleh 214 orang, pengobatan gratis yang dihadiri 305 orang, 131 anak dan 84 pemuda yang menghadiri kamis ceria dan ibadah muda mudi, serta 182 orang menghadiri KPI. Selain Pemberitaan masal, juga dilakukan lewat kunjungan kerumah rumah warga. Total dari kegiatan selama 6 hari di desa, ada 381 orang mendengarkan kabar baik dan 289 orang berdoa menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruslamatnya secara pribadi. Selain melakukan pemberitaan, juga ada pembinaan bagi warga gereja berupa seminar doa yang dihadiri 47 jemaat dan latihan pemberitaan yang dihadiri 81 jemaat.

Ada macam macam tantangan yang dihadapi disetiap desa (bahasa, kurang disiplin diri, minim sinyal, dan penolakan dari satu dua orang) namun dalam anugrah Tuhan kami dapat merubahnya menjadi sebuah kesempatan untuk semakin bergantung pada Tuhan dan bekerja bersama sebagai sebuah tim yang saling mendukung.

Dampak yang dirasakan melalui kegiatan Stop Out ini adalah adanya mahasiswa yang berkomitmen untuk membangun gerakan di Kampus maupun adanya mahasiswa yang menyerahkan hidupnya untuk melayani Tuhan seumur hidup mereka. Selain itu perubahan hidup dari setiap peserta juga sangat dirasakan, mulai dari disiplin rohani, semangat pelayanan, dan belas kasihan yang terus penuh bagi jiwa yang terhilang. Dampak dari Stop Out Kalimantan tengah ini juga dirasakan oleh warga desa, yang sangat antusias menyambut kehadiran tim selama 6 hari di desa. Dukungan tenaga pelayanan yang sangat dirasakan oleh para majelis, vikaris, maupun pendeta. Kesan baik dan akrab ditinggalkan bagi warga desa, sehingga mereka mengharapkan agar pelayanan seperti ini boleh datang kembali ke desa mereka.

Doakan pertumbuhan setiap orang yang dilayani, semangat para jemaat gereja di tiap desa, dan follow up baik berupa baptisan bagi warga yang ingin menjadi warga gereja, berupa kontak dan pembinaan dengan mahasiswa yang merupakan warga dari desa yang dikunjungi, dan pengadaan kunjungan pelayanan kembali ke tiga desa oleh tim mahasiswa palangkaraya.

Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya! ROMA 11:36

KESAN PESERTA ( Grace  )

Pertama2 saya sangat bersyukur. Tuhan memberikan saya kesempatan untuk melayani di tempat tinggal saya sendiri, Kalimantan Tengah. Sebelum ikut Stop Out saya tidak pernah memberitakan kabar baik untuk orang lain. Karena saya takut ditolak, kurang percaya diri dan merasa segan untuk memulai percakapan dengan orang baru. Tapi selama acara ini, Tuhan Yesus memroses saya jauh dari apa yang saya pikirkan. Karena tuntunanNya saya dapat melayani orang pertama dalam hidup saya bernama Ibu Apriyanto. Banyak keluh kesah yang ia sampaikan kepada saya sehingga ia sudah tidak ke gereja lagi. Karena merasa sakit hati pada jemaat. Ia menangis. Setelah pertemuan itu suatu perubahan besar terjadi, hampir setiap acara yang kami laksanakan dia selalu hadir bersama anaknya. Dari Stop Out ini saya belajar bahwa memberitakan kabar baik tidak bergantung pada berhasil atau tidaknya kita membawa seseorang untuk menerima Tuhan Yesus, namun dari tindakan yang berani untuk memberitakannya. Setelah acara ini saya ingin membagikan untuk teman2 saya sepelayanan dan kampus tentang pentingnya berdoa serta berkomitmen untuk sama2 melayani Tuhan dengan sepenuh hati dan  melayani mereka agar dapat menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya.

KESAN WARGA DESA (Bu Rene, Ketua Jemaat)

Saya mewakili pribadi dan keluarga mengucapkan trimakasih yang sebanyak banyaknya atas kedatangan teman teman mahasiswa dari Jakarta. Mungkin ini pertama kali kunjungan seperti ini di tempat kami. Sukacita yang luar biasa yang kami rasakan, apalagi, bagi saya sebagai ketua jemaat di tempat ini agar tetap semangat melayani ditengah pergumulan saya. Puji Tuhan dengan kedatangan adik adik, saya berharap melalui kegiatan ini dapat jadi jembatan bagi kami agar semakin banyak jiwa jiwa yang terpanggil. Saya minta dukungan doa agar melalui pelayanan kami disini setelah adik adik pulang, semakin banyak lagi jiwa jiwa yang terpanggil. Segala puji hanya untuk Tuhan Yesus.

Demikian acara Stop Out di Kalimantan Tengah ini dapat menjadi berkat bagi kita sekalian.

By Victor, Jakarta Februari 2018

Jika saudara diberkati dengan Renungan di atas, silahkan klik pilihan di bawah ini :

Atau tuliskan komentar saudara melalui kolom berikut :

Facebook Comments

Leave a Response