Berita

STOP OUT – PATI

497views

STOP OUT – PATI

Istilah Stop Out telah cukup lama dilupakan, orang lebih senang menyebutnya dengan istilah Mission Trip. Namun bagi kebanyakan teman-teman lama LPMI, istilah Stop Out lebih dikenal. STOP – artinya berhenti dari segala kegiatan di Kampus, karena masa liburan.  OUT – artinya pergi keluar untuk melayani.

Itulah yang dilakukan oleh beberapa teman staf bersama mahasiswa dari Depok saat liburan yang lalu. Tepatnya mulai tanggal 16 – 22 Januari yang lalu, mereka pergi ke daerah PATI, Jawa Tengah bagian utara. Tim dibagi menjadi 4 kelompok yang melayani di Pati, Randu, Juwana dan Tanggulangin. Mereka bekerja secara kelompok untuk menjadi berkat bagi jemaat setempat. Bekerja sama dengan GPSDI Pati, setiap jemaat di 4 wilayah tersebut merasa kedatangan teman-teman mahasiswa merupakan berkat tersendiri bagi mereka semua.

Selain memimpin kelompok-kelompok pemuda, menolong mereka memiliki hubungan pribadi dengan Yesus, juga diadakan latihan-latihan keterampilan ringan bagi mereka yang siap untuk melayani teman-teman lain yang belum ikut dalam acara-acara yang diadakan selama masa Stop Out ini. Acara kemudian diakhiri dengan bakti sosial berupa pengobatan gratis di 2 tempat yaitu di desa Sidoharjo dan desa Bumi Mulyo. Sungguh merupakan pengalaman yang tidak terlupakan bagi peserta, apalagi bagi mereka yang baru pertama kali ikut acara seperti ini.

Gracia (Mahasiswa Pascasarjana matematika UI) salah satu peserta Stop Out, menyampaikan kesaksiannya : Sebelum ikut acara Stop Out ini, saya bukanlah orang yang berani mengambil prakarsa menceritakan Kabar baik kepada orang lain, mungkin itu karena pengalaman beberapa kali melayani mereka yang sulit menerima berita yang saya sampaikan. Itulah sebabnya, doa saya agar di Stop Out ini saya mendapatkan pengalaman positif dalam menyampaikan kabar baik kepada orang lain. Kesempatan itu tiba saat saya masuk dalam tim pengobatan gratis, karena saya bukan jurusan kesehatan, jadi tugas saya menolong mempersiapkan setiap pasien yang akan dilayani dalam pengobatan ini, saya memuji Tuhan untuk kesempatan yang diberikan, ketika saya dapat berdialog dengan seorang Ibu yang sangat terbuka untuk mendengar berita sukacita yang saya sampaikan. Ibu ini belum sempat berdoa untuk membuka hatinya, namun saya yakin apa yang saya sampaikan sungguh jelas baginya. Doa saya agar suatu saat, ibu ini dapat menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya secara pribadi. Satu tekad saya, sepulang dari acara ini, akan memulai menceritakan kasih Kristus kepada lebih banyak teman dan mereka yang Tuhan siapkan. Soli Deo Gloria

        

Kesaksian Gracia sungguh menjadi dorongan bagi  peserta lain yang ikut acara ini, sehingga semuanya memiliki pengalaman melayani secara pribadi beberapa jemaat setempat.   Doakan agar mereka yang telah mengikuti acara Stop Out ini, semakin diperlengkapi untuk terus menjadi berkat bagi pelayanan di kampus dan gereja mereka, sehingga semakin banyak orang dapat dijamah kasih Kristus melalui pelayanan mereka.    (By Dinda)

Jika saudara diberkati dengan Renungan di atas, silahkan klik pilihan di bawah ini :

Atau tuliskan komentar saudara melalui kolom berikut :

Facebook Comments

Leave a Response