Berita

BENIH YANG MULAI TUMBUH DI GPIL

135views

BENIH YANG MULAI TUMBUH DI GPIL

Ketika petani menabur benih di ladangnya, tidak serta merta benih itu tumbuh keesokan harinya. Perlu waktu dan perawatan sampai benih itu menandakan ada pertumbuhan dan mulai bersemi. Yang kemudian akan tumbuh semakin besar, berbunga dan akhirnya berbuah.

Demikian juga dengan pelayanan kami di sebuah gereja lokal di Makassar. Gereja Protestan Indonesia Luwu – GPIL. Para mahasiswa yang dilayani di kampus, kemudian menjadi orang-orang kunci di gereja ini. Pertumbuhan jemaat dan semakin banyaknya jumlah anak-anak muda di gereja ini, menyebabkan mereka rindu untuk mendapatkan latihan bagaimana cara memberitakan Kabar Baik kepada teman-teman di sekolah maupun di kantor, juga kepada sesama teman pemuda gereja yang mulai undur dari persekutuan.

Setelah perencanaan yang cukup lama dan matang, ditetapkanlah pada tanggal 22 dan 30 Juni sebagai waktu diadakannya pelatihan dengan menggunakan sarana Digital. Patut diberi acungan jempol karena acara ini sungguh mendapat dukungan dari Pendeta dan para Majelis gereja. Sehingga ada 32 orang yang ikut dalam latihan ini. Bagaimana mereka dapat melayani secara Offline maupun Online. Hari pertama tentunya banyak teori yang disampaikan, namun kemudian ada waktu untuk praktek berpasangan dan diskusi dalam kelompok untuk mempraktekkan apa yang telah diajarkan. Pelatihan dilakukan di dalam gereja dan semua perlengkapan disediakan untuk pelatihan ini. Kami merasa senang dan bersyukur karena dukungan yang diberikan.

Setelah latihan ini, kami berharap dan berdoa ada pengembangan pelayanan di jemaat setempat, berkembangnya jumlah jemaat dan tentunya kualitas kehidupan rohani yang semakin meningkat. Pembentukan kelompok-kelompok belajar Alkitab sudah dibuat dan akan terus dikembangkan serta di evaluasi. Kiranya Tuhan semakin dipermuliakan… (By Jopi & Tien)

Jika saudara diberkati dengan Renungan di atas, silahkan klik pilihan di bawah ini :

Atau tuliskan komentar saudara melalui kolom berikut :

Facebook Comments

Leave a Response