Berita

KERINDUAN YANG TETAP MEMBARA

176views

KERINDUAN YANG TETAP MEMBARA 

Diawali oleh kerinduan melayani dan semakin diperlengkapi dengan ketrampilan pelayanan, jemaat  GMIST                20 tahun yang lalu, bekerjasama dengan sebuah keluarga besar yang berasal dari SANGIR, dilakukanlah sebuah proyek pelayanan yang diberi nama “Proyek SATAL” ( Proyek Pelayanan ke Sangir dan Talaud). Tepatnya tahun 1998, bekerjasama dengan RKBA (Rukun Keluarga Besar Aer) yang saat itu dikomandani oleh Bp. Adelbert “Juce” Aer, dimulailah sebuah proyek pelayanan pelatihan bagi jemaat GMIST, Pdt. Frans Lamorahan sebagai ketua Sinode pada saat itu sangat mendorong pelaksanaan proyek pelayanan ini. Selain para pemuda, para majelis dan pendeta juga diperlengkapi dengan beberapa pelatihan dan seminar saat itu. Kemudian diikuti dengan Dubbing Film Yesus ke dalam bahasa Sangir, yang masih digunakan sampai saat ini.

   

Benih yang pernah tumbuh itu, masih tetap membara sampai saat ini. Tepatnya pada tanggal 7 – 10 Agustus yang lalu, kembali LPMI bekerjasama dengan Sinode GMIST yang di dukung oleh RKBA mengadakan seminar doa, latihan Pekabaran Injil dan Ibadah Bina Iman.

Animo jemaat sangat besar, baik Seminar doa dan Latihan PI penuh dihadiri oleh para jemaat yang berasal dari daerah : Tahuna, Tagulandang, Bitung, Siau Barat, Siau Timur, Tamako, Biaro, Manganitu, Manado dan Jakarta. Panitia memberikan data sebanyak 425 peserta untuk kedua acara ini. Sedangkan acara Ibadah Bina Iman, yang dilaksanakan di Gereja Imanuel Tahuna selalu penuh sesak oleh jemaat. Kerinduan besar yang sangat terasa, begitulah kata Ketua Sinode GMIST  Pdt. Patras Mandosa M.Th.  Apalagi Penanggung Jawab acara Pdt Dr William Kahiking mengatakan tidak mudah mengundang nara sumber dari Jakarta yang sangat dibutuhkan bagi jemaat di Sangir.

      

Hadir juga pada acara ini wakil Bupati Bapak Welmud Hontong, yang memberikan dorongan bagi seluruh jemaat di Sangir, agar terus maju dan semakin giat dalam pelayanan. Pdt. M. C. Salindeho sebagai ketua jemaat gereja Imanuel Tahuna merasakan kebutuhan hal-hal semacam ini, bagi peningkatan iman jemaat dan menambah ketrampilan dalam pelayanan.

   

Waktu acara yang hanya singkat, perlu tindak lanjut yang ketat, sehingga apa yang telah dilaksanakan selama beberapa hari itu dapat terus dilakukan secara bersama-sama dalam kelompok jemaat. Doakan para Pendeta, Majelis dan jemaat yang telah dilatih agar dapat melaksanakan apa yang telah mereka ikuti dengan baik.

Soli Deo Gloria … (By WS)

Jika saudara diberkati dengan Renungan di atas, silahkan klik pilihan di bawah ini :

Atau tuliskan komentar saudara melalui kolom berikut :

Facebook Comments

Leave a Response