Berita

KONFERENSI PARA MAHASISWA INTI – “MOVEMENT ACCELERATION”

124views

KONFERENSI PARA MAHASISWA INTI – “MOVEMENT ACCELERATION”

Mencapai dan Memperlengkapi pemimpin -pemimpin mahasiswa merupakan hal yang penting karena mereka akan menjadi pemimpin dan penentu pada masa yang akan datang dan mereka memiliki kecerdasan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk memberikan pengaruh yang signifikan bagi terjadinya transformasi di bangsa ini tapi juga bagi dunia ini.

Pelayanan mahasiswa LPMI Perwakilan Manado sukses menggelar Konferensi Mahasiswa Inti dengan tema “Movement Acceleration”. Konferensi ini diselenggarakan pada tanggal 7-9 Juni di Homestay Tomohon. Para peserta yang terlibat dalam konferensi ini yaitu para pemimpin – pemimpin rohani dari kampus unima, unsrat Politeknik Manado dan IAKN (institute Agama Kristen Negeri). Jumlah peserta seluruhnya ada 85 pemimpin bersama dengan staf Kampus Manado. Tujuan konferensi ini yaitu untuk menyatukan atau menyelaraskan konsep bagaimana mempercepat terjadinya gerakan rohani di kampus – kampus yang ada di Sulawesi utara.

Selama tiga hari konferensi, para peserta berdiskusi dan mengevaluasi gerakan rohani yang sedang mereka bangun di target area mereka masing- masing juga mengevaluasi secara pribadi maupun tim bagaimana keterlibatan mereka atau kontribusi mereka dalam membangun gerakan rohani di kampus. Dalam acara pembukaan topik menarik yang dibahas adalah Panggilan Pribadi. Disini menantang peserta untuk menanggalkan kegiatan- kegiatan yang tidak berdampak kekal dan focus pada hal- hal yang berdampak kekal yaitu jiwa- jiwa yang terhilang.

           

Beberapa topik menarik lainnya yang mereka diskusikan antara lain tentang bagaimana gerakan rohani yang dimulai oleh Paulus, Petrus dan Yohanes. Dari materi ini para peserta di ajak untuk berdiskusi tentang indikator-indikator penting dalam membangun gerakan rohani dan dan juga melalui tokoh-tokoh alkitab yang mereka pelajari bagaimana mereka membangun gerakan rohani, mereka juga mengevaluasi seperti apa gerakan rohani di target area mereka dan bagaimana kontribusi mereka terhadap gerakan rohani di lokal bahkan di dunia.

           

Materi lain juga yang mereka diskusikan yaitu tentang gambaran besar dari proses multiplikasi rohani apakah mereka sudah melakukan tahap-tahap yang tepat dalam bermultiplikasi secara rohani juga mereka mengevaluasi tentang “7 prinsip gerakan” dan “5 fase gerakan” . Mereka diajak untuk secara teliti dan terbuka mengevaluasi apa yang telah mereka lakukan dengan baik dan apa yang masih perlu mereka tingkatkan. Diharapkan dengan mengevaluasi gerakan yang sementara dibangun akan menolong mereka untuk tidak mengulangi hal- hal yang keliru dan juga melayani dengan semangat dan tidak sembarangan melainkan memiliki tujuan supaya gerakan rohani terjadi dimana-mana.

Dalam konferensi ini juga mereka saling belajar satu dengan yang lain. Masing masing kampus mempresentasikan gerakan pelayanan yang telah mereka bangun di kampus masing- masing dan hasil-hasil pelayanan mereka. Hal ini sangat membangun semangat peserta untuk lebih meningkatkan pelayanan yang telah ada. Selain diskusi ada juga acara special night pada hari yang kedua, di mana dalam acara tersebut setiap kelompok menampilkan talenta mereka berupa skit, drama singkat yang bertema tentang “Movement Acceleration” berbagai ide kreatif mereka tampilkan bagaimana percepatan rohani bisa terjadi.

Pada akhir konferensi setiap peserta membuat action plan pribadi dan tim bagaimana supaya percepatan gerakan dapat terjadi di target area mereka masing–masing, tapi juga bagaimana mencapai kampus–campus lainnya. Beberapa harapan kami setelah konferensi ini yaitu setiap Mahasiswa Inti  yang mengikuti konferensi ini terus memiliki semangat yang tinggi dan mereka terus berjalan dengan Tuhan melalui doa dan Firman Tuhan tiap tiap hari untuk menunjukkan ketergantungan total pada Roh kudus dalam membangun gerakan Rohani.

Sonia salah satu peserta utusan UNIMA sekaligus sebagai Ketua Biro Pelayanan Mahasiswa Kristen (BPMK) UNIMA, di akhir konferensi ini dia mengatakan bahwa konferensi ini sungguh membakar semangatnya untuk membangun gerakan doa, PI dan pemuridan. Dia bertekad untuk menggerakkan semua komponen pelayanan mahasiswa di kampus UNIMA untuk bersama-sama membangun gerakan rohani di kampus.

Beberapa ekspektasi kami dalam pelayanan di Manado yaitu kami ingin melihat gerakan rohani dan transformasi kehidupan para murid bisa terjadi di kampus–kampus di Sulawesi Utara, dan dapat memberikan dampak yang signifikan di lingkup pengaruh mereka dan kami merindukan juga multiplikasi rohani terjadi dari generasi ke generasi. Kami sadar bahwa bukan hal yang mudah untuk mewujudkan ini dengan kekuatan sendiri, namun kami meyakini bahwa Roh kudus yang tinggal di dalam kami akan menolong dan memampukan, sehingga kami dapat melihat hal ini menjadi sebuah kenyataan.

TO GOD BE THE GLORY ( By Andris dan Tim)

Jika saudara diberkati dengan Renungan di atas, silahkan klik pilihan di bawah ini :

Atau tuliskan komentar saudara melalui kolom berikut :

Facebook Comments

Leave a Response