KeluargaKomunitas

BAGAIMANA MENIKMATI LIBURAN SAUDARA

88views

BAGAIMANA MENIKMATI LIBURAN SAUDARA

Kehidupan sudah sangat sibuk dan penuh tuntutan tanpa perlu ditambah lagi kegiatan ekstra saat liburan. Kalender kami dipenuhi dengan perayaan dan program Natal anak-anak. Daftar pekerjaan kami bertambah panjang dan lama, saat kami harus memikirkan hadiah, perjalanan, dan makanan.

Di dalam hati, saudara mungkin menginginkan pengalaman yang berbeda – liburan yang tidak terasa seperti angin puyuh dan tidak membuat kepala saudara pusing. Jadi apa rahasia untuk tidak ditelan oleh semua aktivitas dan komersialisme?

Berikut beberapa tips untuk membantu saudara lebih menikmati liburan.

Ingatlah bahwa kesibukan bukan hanya kondisi pikiran, tetapi juga keadaan hati

Apakah jadwal saudara begitu padat dan pikiran begitu penuh sehingga seperti hendak meluap keluar, merasa letih dan seperti dikejar-kejar? Saudara perlu mengatur dan membatasi kegiatan saudara pada hari itu. Jika perlu, jangan isi lagi kalender saudara dengan kegiatan-kegiatan. Bagaimana jika saudara secara rutin melangkah keluar dari segala hiruk pikuk dan berhenti sejenak dari semua kegiatan?

Belajar untuk santai

Apakah tidak sempat mengirimkan ucapan Natal ke semua orang membuat saudara gelisah/kuatir? Apakah rencana memasak makanan bagi keluarga membuat saudara senewen? Mengurangi sedikit kegiatan akan bermanfaat agar saudara menikmati liburan dengan santai.

Luangkan waktu untuk membantu orang lain dan ingat fokusnya adalah pada Yesus

Sangat mudah bagi kita untuk terjebak dalam agenda kita sendiri sepanjang tahun ini. Apakah ada keluarga-keluarga yang mengalami masa sulit yang dapat saudara jangkau? Apa yang dapat saudara lakukan agar tetap fokus pada apa arti Natal? 

Jangan biarkan liburan membuat saudara mengabaikan perasaan kesepian, kecewa, atau kehilangan.

Apakah ini Natal pertama saudara tanpa orang terkasih? Apakah saudara kecewa dengan kenyataan menghadapi liburan seorang diri? Apakah saudara takut memikirkan adanya drama keluarga jika pulang ke rumah? Luangkan waktu untuk berbicara dengan seorang teman atau konselor dan jujurlah tentang perasaan saudara yang lebih dalam.

Abaikan teknologi

Tips ini cukup sulit, lepaskan keinginan untuk membagi setiap pengalaman liburan di media sosial. Apakah hidup akan runtuh jika orang tidak melihat saudara hadir di pesta itu atau tahu bahwa saudara membuat kue Natal yang enak bersama anak-anak? Apakah saudara harus memposting foto tentang betapa mengagumkannya rumah saudara setelah dihias? Mengambil langkah jauh dari teknologi memungkinkan saudara untuk sepenuhnya mengalami momen-momen itu dan meluangkan waktu untuk hal-hal yang baru.

Latihlah otot saudara untuk berkata “tidak” pada saat yang tepat.

Ingat, ketika saudara mengatakan ‘ya’ untuk satu hal, itu berarti mengatakan ‘tidak’ terhadap sesuatu – atau orang lain. Pikirkan dengan sungguh-sungguh pilihan-pilihan saudara.  Saudara perlu paham, bahwa ketika mengatakan “ya” untuk keluar malam mungkin berarti saudara kehilangan waktu bersama anak-anak, dan bahwa bekerja sampai malam dapat berarti mengatakan ‘tidak’ pada sebuah hubungan yang penting. Ketika membuat keputusan, lihatlah melalui kacamata nilai-nilai yang saudara anggap berharga. Saudara perlu memastikan bahwa saudara berinvestasi pada sesuatu yang paling penting.

By Amanda Stephens

 https://www.cru.org/us/en/train-and-grow/life-and-relationships/holidays/christmas/how-to-be-present-during-the-holidays.html

(Translated by RS)

Jika saudara diberkati dengan Renungan di atas, silahkan klik pilihan di bawah ini :

Atau tuliskan komentar saudara melalui kolom berikut :

Facebook Comments

Leave a Response