Rekan Sekerja

COME HELP CHANGE THE WORLD

464views

COME HELP CHANGE THE WORLD

Di tengah konflik paham komunisme, sosialisme hingga maraknya aksi pemberontakan di Chicago, AS seorang wanita bernama Mary Lee Rohl Bright mengandung seorang anak laki-laki dari Forest Dale Bright yang ketika lahir dinamai William Rohl Bright yang kemudian  dikenal dengan Bill Bright.  Tepat di tanggal 19 Oktober 1921 inilah BIll Bright lahir dari proses yang sulit, setelah Mary didiagnosa memiliki kehamilan yang membahayakan dirinya. Namun hal ini tidak membuatnya terus berhenti mendoakan janin  di kandungannya dan berjanji pada Tuhan bahwa anaknya akan dipersembahkan untuk melayani. Ibu Bill Bright adalah seorang yang taat dan mengasihi Tuhan. Ia rajin membaca alkitab, melantunkan pujian hingga beribadah ke gereja. Ayah Bill, Dale Bright merupakan seorang pekerja keras yang lebih senang untuk berdiskusi mengenai bisnis dan politik. Ia menyerahkan pendidikan anak kepada sang Istri.

Seiring perjalanan hidupnya, layaknya kebanyakan anak laki-laki Bill remaja sangat mengidolakan ayahnya. Ia banyak belajar bagaimana menjadi seorang pengusaha peternakan walaupun Ia telah dibaptis pada usia 12 tahun di gereja Methodis, Namun kehidupan rohaninya biasa saja. Selain ibu dan ayahnya, Samuel Bright, kakek Bill juga memberi pengaruh besar dalam hidupnya. Samuel Bright adalah Walikota Beggs, Oklahoma yang dilantik karena berhasil merebut wilayah Indian pada tahun 1889-1895. Bill tumbuh dalam diskusi diskusi politik bisnis bersama ayah dan kakeknya. Ia pun mempraktekan prinsip kejujuran yang jarang ditemui dalam pola bisnis kala itu. Etika kerja ini terbentuk pada masa-masa kesulitan ekonomi yang dialami keluarga Bright. Masa sulit ini dianggap Dale Bright sebagai sebuah kesempatan untuk berbagi dengan tetangga sekitar.

Di Perguruan Tinggi Bill mulai belajar menulis dan berpidato. Ia menemukan kecintaan baru, berbicara di depan masyarakat. Dalam catatannya saat di perguruan tinggi Ia menulis bahwa dirinya adalah seorang humanis. Ia menetapkan tujuan hidupnya sebagai orang yang tidak percaya pada Tuhan sampai akhirnya Ia lulus dari perguruan tinggi dan berhasil menjalankan sebuah bisnis yang dinamakan Bright’s California Confections dan Bright’s Brandied Foods.

Ditengah kesuksesan bisnisnya, seorang wanita bernama Dr. Henrietta Mears dari pelayanan mahasiswa di gereja mengundang Bright dalam sebuah pertemuan bagi para pengusaha dan profesional muda yang diadakan di rumah seorang arsitek bernama Elwain Steinkamp. Saat Bill ingin mendengar kisah sukses Steinkamp, Arsitek ini menjelaskan bahwa “sukses secara materi bukanlah cara untuk memperoleh kebahagiaan. Mengenal dan melayani Kristus itulah yang penting. Kristus adalah satu-satunya cara untuk memperoleh kebahagiaan.” Perpektif ini jauh dari motivasi yang dimiliki Bill dalam bekerja. Sejak saat itu Bill juga sering duduk di baris paling belakang untuk menghadiri kebaktian di gereja Presbyterian Hollywood. Pendeta senior Louis Evnas menjelaskan siapa Yesus dengan cara yang belum pernah Ia dengar. Hal ini mendorong Bill untuk membuka kembali alkitabnya saat Ia pulang ke apartemen. Ia pun meyadari bahwa ada sesuatu yang kurang dalam hidupnya.

Dalam pertemuan kelompok yang dipimpin Dr. Henrietta Mears, Bill menemukan jawaban sebuah pertanyaan besar Dimana Pusat Kebahagiaan yang selama ini Ia cari ? Siapakah Tuhan Itu ? sepulang dari apartemen Bill pun menyerahkan hidupnya pada Kristus. Bill merasa tidak ada perubahan emosional yang dramatis namun saat itu Ia menyadari dirinya adalah orang berdosa serta betapa ajaib dan maha pengampunnya Tuhan.  Melalui penelaahan Alkitab, sekarang saya percaya bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah, Ia telah mati bagi dosa saya, dan seperti telah dikatakan Dr.Mears kepada kami, jika saya mengundang DIA masuk dalam hati saya sebagai Tuhan dan Juruselamat, IA akan masuk, demikian kata-kata yang keluar dari mulut Bill.

Suatu saat Bill berpikir apakah dia juga dapat melayani ? Mungkinkah saya dapat mengumpulkan orang, mengajar, membawa orang mengenal Kristus ? Bill menjadi seperti pemantik dalam pelayanan Dr.Mears, ia makin memiliki keyakinan pribadi bahkan semakin berapi-api dalam memberitakan Kristus, bahkan dia mencobanya dengan mencoba berbagai cara. Saat itu keluar sebuah ide untuk membuat  film kisah tentang kehidupan Yesus , karena  Bill mengenal beberapa produser-produser film hebat dari Holywood, karena memang mereka tinggal di pusat pembuatan film dunia.

Dalam sebuah acara di Coconut Grove, hotel Ambassador yang terkenal, Bill dan saudara perempuannya Joann melihat salah satu bintang film terkenal saat itu Diana Lynn lalu teringat akan teman di kampung halamannya,  Vonette Zachary yang sangat cantik, yang saat itu menjadi mahasiswi di Texas Women’s University – Denton dekat Dallas. Keesokan harinya Bill menulis sebuah nota untuk Vonette melalui Joann.

“ kami berada di Coconut Grove tadi malam, kami melihat Diana Lynn, dan mengingatkan saya padamu, yakin bahwa kamu menikmati kuliahmu di musim panas ini.”                                                                                                              Salam, Bill

Ini adalah komunikasi pertama mereka, yang kemudian diikuti dengan telepon dan surat-surat lainnya, bahkan Bill mengunjungi Vonette saat perjalanan bisnisnya di Dallas. Sampai kemudian mereka bertunangan secara sederhana di kota tempat mereka berasal.

Setelah mulai dikenal sebagai pembicara yang sering berkeliling dari kota ke kota, Bill memikirkan bagaimana tentang ayahnya ? itulah sebabnya dalam perjalanan berikutnya dia mampir di Coweta kota asalnya, dalam ibadah kebangunan rohani yang dipimpin oleh orang lain, Bill memeluk ayahnya dan menolong dia untuk menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya secara pribadi, setelah beberapa hari menghadiri acara kebangunan rohani tersebut.  Malam itu merupakan pengalaman yang indah bagi keluarga Bright dan gereja setempat. Bill mengingat “ mulai malam itu ayah saya telah menjadi satu pribadi yang baru.”

Pada libur natal tahun 1948 Bill kembali ke kota asalnya Coweta dan menikah dengan Vonette. Mereka menikah pada 30 Desember 1948, dalam sebuah acara yang sederhana, walau demikian acara pernikahan ini tercantum di halaman pertama harian Times Star. Setelah banyak hal mereka pelajari sebagai keluarga yang baru, sampailah mereka pada sebuah titik, membuat kontrak dengan Tuhan. Yang isinya mengatakan bahwa : “ Seluruh harta milik mereka adalah milik Tuhan dan mulai saat itu mereka adalah Hamba/Budak nya Tuhan.” Lalu mereka menanda tangani kertas kontrak itu bersama-sama.

Setelah melalui pergumulan panjang dan belajar bergantung kepada Tuhan, mereka mulai pelayanan mereka pada tahun 1951 di UCLA (University of California Los Angeles).                                                                                                      Disinilah gerakan Pelayanan Mahasiswa ini lahir. Bill Bright menjalankan gerakan ini hingga kemudian digantikan oleh penggantinya pada tahun 2000. dengan lebih dari dua puluh lima ribu misionaris yang tersebar di 191 negara. Dalam menjalankan misinya ini Bill tidak sendirian, Ia membangun pelayanan ini bersama banyak saudara-saudara diseluruh dunia yang bergandengan tangan untuk menyampaikan kasih Kristus kepada sebanyak mungkin orang..

Dalam pelayanannya pada tahun 1952, Bill dan Vonette juga mengembangkan buku saku 4 Hukum Rohani untuk memulai hubungan pribadi dengan Yesus yang telah diterjemahkan  ke lebih dari 200 bahasa.  Film kisah tentang Yesus yang pernah di impikan saat awal perkenalannya dengan Yesus, kemudian menjadi kenyataan pada tahun 1979. Melalui film ini kasih Kristus disampaikan kepada sebanyak mungkin orang. Bahkan sampai saat ini masih terus di dubbing kebanyak bahasa-bahasa di dunia, termasuk 80 an bahasa daerah di Indonesia.

Kesehatannya terus menurun setelah pergantian pemimpin secara internasional pada tahun 2000. Akhirnya pada tanggal 19 Juli 2003, Bill menghembuskan napasnya yang terakhir. Dia telah meninggalkan warisan yang kekal kepada jutaan orang diseluruh dunia. Salah satu pesan yang masih terngiang sampai saat ini adalah dorongan yang selalu diberikan setiap berbicara di berbagai negara dan wilayah “ COME HELP CHANGE THE WORLD.” Mari membantu mengubah dunia, melalui pengenalan kepada Kristus secara pribadi dan terus menyampaikan kabar baik ini kepada sebanyak mungkin orang. Bill Bright telah pulang kerumah Bapanya yang kekal, namun pesan dan teladan hidupnya kiranya menjadi berkat bagi kita semua.

Disarikan dari buku “AMAZING FAITH”-Michael Richardson by Kezia, Maret 2018

Jika saudara diberkati dengan Renungan di atas, silahkan klik pilihan di bawah ini :

Atau tuliskan komentar saudara melalui kolom berikut :

Facebook Comments

Leave a Response