LADANG TELAH MENGUNING DI TANAH KARO.
Ladang telah menguning telah siap dituai, namun pekerja sedikit, Tuhan kirimkanlah pekerja untuk menuai tuaian yang telah siap ini. Setelah berlatih mengadakan Mission Trip di sekitar Magelang, Tim Misi LPMI Magelang bersama Mahasiswa STT Magelang mempersiapkan diri untuk berkunjung ke Tanah Karo. Bapak Philipus dan Ibu Olga mengatakan, Setelah lama didoakan akhirnya saat itu tiba, tanggal 5 – 19 Juli 2018, 15 orang anggota tim misi ini berkunjung ke salah satu desa yang kena dampak erupsi gunung Sinabung, Desa Namantran, Kecamatan Kabanjahe, di mana terdapat sebuah gereja jemaat GWI (Gereja Wesleyan Indonesia).
Pendeta Yosman Banu menjadi gembala di gereja ini, tidak banyak anggota jemaatnya, namun kami banyak belajar dari kesetiaan mereka pada Tuhan di tengah-tengah kesulitan yang selama in mereka alami. Ada beberapa desa yang dapat kami layani antara lain : Sumbul, Namantran, Tiga Panah, Tiga Binangah, Gunung Saribu, Nagei dan Dairi, serta satu desa lagi Pancur batu (Medan).
Setiap hari tidak ada waktu luang. Selain melatih jemaat untuk belajar Firman Tuhan, kami juga melatih mereka bagaimana menggunakan buku kecil 4 Hukum Rohani untuk menyampaikan Berita Injil kepada orang lain. Pendeta Yosman yang kelahiran Kupang, namun telah 20 tahun melayani di Tanah Karo menjadi teladan dalam menggunakan sarana pelayanan ini, sehingga dalam waktu singkat kunjungan kami ke desa-desa sekitar berdampak luar biasa. Dalam waktu 2 minggu selama kami berada di sana ada ratusan orang yang berdoa menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat mereka secara pribadi. Luar biasa karya Tuhan di tanah Karo.
Peristiwa luar biasa yang juga kami alami adalah, saat kami tiba sebenarnya kami telah menyiapkan dana untuk konsumsi dan seluruh kebutuhan selama di sana. Namun malamnya Pendeta berdoa dan mohon agar Tuhan kirimkan kebutuhan seluruh tim. Keesokan harinya, seorang Ibu yang bukan anggota jemaat gereja setempat datang membawa sebuah mobil dan menurunkan beras dan kebutuhan lainnya bagi kami semua. Sungguh luar biasa, Tuhan pasti mencukupkan segala kebutuhan anak-anak Nya.
Kesan beberapa mahasiswa yang ikut dalam acara ini :
Jemy : Pengalaman Mission Trip ini akan mendorong saya untuk terus memberitakan Kabar Baik bagi lebih banyak orang.
Jumina : Mission Trip kali ini membuat saya semakin trampil menggunakan sarana untuk memberitakan Kabar Baik, apalagi kesempatan untuk berkotbah di jemaat di sini yang diberikan oleh Pendeta Yosman, walau saya masih yunior. Puji Tuhan untuk semua pengalaman ini.
DR. Martin Ballu ketua STT Magelang : Mission Trip ini terjadi karena ada tangan Tuhan yang terulur untuk merajut kerjasama antara LPMI dan STT Magelang. Beliau juga mengatakan mahasiswa tidak akan pernah diluluskan kalau tidak membawa jiwa baru kepada Kristus.
Mari kita terus mendoakan Pendeta Yosman dengan jemaatnya di Tanah Karo, agar Tuhan terus berkarya melalui pelayanan mereka. Doakan juga tindak lanjut dari pelayanan Mission trip ini, agar semakin banyak jiwa datang kepada Kristus melalui pelayanan mereka yang telah dilatih.
SOLI DEO GLORIA, By Philipus & Olga Maloringan.
Jika saudara diberkati dengan Renungan di atas, silahkan klik pilihan di bawah ini :
Atau tuliskan komentar saudara melalui kolom berikut :
