Sejak pertemuan dengan Ron Luce Oktober tahun lalu, hati saya bergetar karena mendengar sebuah acara besar yang akan diadakan di Manila, yang diberi nama “Jesus Global Youth Day”. Target dapat menjangkau 1 juta orang dalam pelayanan seminggu di Manila dan sekitarnya. ini merupakan target besar.
Jesus Global Youth Day dibuat untuk menghubungkan para pemuda, pendeta orang muda dengan para Pendeta senior di gereja. Seringkali ide dan kreatif anak-anak muda tidak dapat dilaksanakan di gereja, karena pendeta senior belum mengerti apa tujuan acara/ program tersebut. Acara ini dibagi menjadi 2 acara besar. 31 Juli – 7 Agustus adalah Mission Trip ke Manila dan sekitarnya. Kemudian celebration karena hasil yang telah dijangkau dibuat 3 hari 8 – 10 Agustus.
Mall Of Asia Arena di Manila merupakan tempat pelaksanaan celebration ini, selalu penuh dengan para pemuda setiap malam. Bersyukur untuk respons para pemuda PGLII dari berbagai gereja dan Lembaga untuk acara ini. Walaupun tiket domestik cukup mahal, ada 100 an orang peserta yang berangkat ke Manila mengikuti acara ini dari berbagai kota di Indonesia. Dari jakarta kami ada 14 orang, menjadi sebuah tim yang padu.
Saya sudah sering mengikuti acara-acara celebration seperti ini, namun JGYD bukan hanya sekedar acara yang lain. Para pembicara, pembawa acara, pengisi acara – semuanya merupakan orang-orang atau kelompok yang ‘mendunia’. Ada Nick Vujicic, Pendeta Oriel, Mantan perdana menteri Ethiopia, Tamrat layne; dan tentu saja Ron Luce. Daya tarik acara ini semakin besar dengan tampilnya PlanetShakers dan Bethel Music, grup band idola anak-anak muda dari gereja-gereja yang ada di berbagai belahan dunia. Pembawa acara sepanjang 3 hari, tidak tanggung-tanggung adalah Miss Universe 2018, Catriona Elisa Magnayon Gray yang berasal dari Filipina, didampingi penyelenggara, Ron Luce. Bahkan orkestra yang luar biasa dari Rusia.
Acara sore untuk para pendeta dan pemimpin pemuda juga sangat menarik karena diisi oleh para pembicara yang tidak hanya bicara, namun nyata dalam pelayanan mereka. Seluruh peserta sungguh merasa diberkati melalui acara ini. Acara malam selalu penuh, dan sangat bervariasi. Kami sering diajak melihat bagian dunia lain, Afrika, Amerika latin, China, Australia, melalui penampilan-penampilan apik setiap pengisi acara.
Beberapa peserta Indonesia memberikan kesannya mengikuti acara ini, antara lain:
Larry: Visi saya untuk menjangkau generasi Z semakin diteguhkan, saya diperlengkapi untuk membawa ancient message melalui contemporary method. Yesyurun : Saya dikuatkan melalui pesan Nick, untuk PI dan Pemuridan kita harus tahu What we know, What we feel, What we see, jadi dari apa yang ada pada kita, Tuhan teguhkan melalui talenta dan karunia yang kupunya. Patriot : Tuhan percayakan kepada saya banyak hal, banyak tanggung jawab. Saya harus dapat mengatur dan mengelola waktu saya dengan maksimal agar hasilnya juga maksimal, doakan saya.
Acara besar ini telah selesai, rombongan telah pulang ke masing-masing negara. Doakan agar follow-upnya berjalan dengan baik dan lancar. Ada grup diskusi yang telah dibuat, rencana bertemu setiap bulan, doakan juga agar dapat berjalan dengan baik. Untuk saling mendorong dan mengingatkan apa-apa yang sudah direncanakan dalam acara ini. HOW GREAT IS OUR GOD…. ( By WS and Team)
Jika saudara diberkati dengan Renungan di atas, silahkan klik pilihan di bawah ini :
Atau tuliskan komentar saudara melalui kolom berikut :
