MENEMUKAN ORANG BERPENGARUH DI KAMPUS
Menemukan orang berpengaruh di sebuah kampus merupakan syarat penting dalam mengembangkan pelayanan di kampus tersebut. Seni menemukan orang yang seperti itu, hanya dapat dipelajari melalui pengalaman pelayanan selama bertahun-tahun di kampus.
Minggu yang lalu saya menjadwalkan pertemuan sebuah tim kecil. Saya membuat janji dengan Ketua Unit Kegiatan Kerohian Kampus (UK3) Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya. Pertemuan ini menjadi sangat berarti karena selain Ketua UK3 Politeknik, ada ketua UK3 Kampus Hang Tuah, dan ketua UK3 Kampus UPN. Kami sepakat untuk bertemu di sekretariat UK3 Kampus Hang Tuah. Hal ini dapat terjadi karena ketua UK3 di kampus ini merupakan orang kunci di kampus tersebut, seorang mahasiswa calon dokter yang akan diwisuda bulan Maret 2018.
Dalam pertemuan tersebut saya mempraktekkan ‘Sharing Visi 1 Menit’ yang telah kami pelajari dalam acara CampX yang lalu. Puji Tuhan ketiga teman ini mengatakan ya, dan siap untuk dipakai Tuhan di kampus mereka masing-masing. Dalam kesempatan ini juga saya membacakan buku kecil 4 hukum rohani dan mereka menyerahkan hidup kepada Tuhan.
Karena waktu yang masih cukup, saya menjelaskan kepada mereka bertiga tentang tantangan untuk bermutiplikasi (CMD’s Challenge) dengan menggunakan metode yang kami pelajari di CampX yang lalu, bahkan sempat memberikan teladan dari Alkitab dengan menggambarkan pohon multiplikasi yang Rasul Paulus lakukan kepada Timotius. Sehingga jelas bagi mereka mengapa kita harus melakukan hal ini.
Pada bagian akhir persekutuan kami, saya melatih mereka untuk membacakan buku 4 Hukum Rohani yang akan mereka lakukan kepada 10 nama-nama yang telah mereka tulis di secarik kertas. Mereka begitu antusias untuk segera melakukan apa yang kami pelajari bersama.
Mempraktekkan apa yang telah kami bicarakan dan lakukan siang ini tidak semudah membalik telapak tangan, karena itu saya mohon doakan agar dapat terus melanjutkan pembinaan ini. Mereka bertiga adalah mahasiswa kunci di kampus mereka. Menurut rencana, saya akan mendampingi dan menolong mereka sebagai wujud ketaatan dan kepercayaan saya kepada Allah. Peran saya menolong mereka dan Allah yang akan memberikan orang-orang yang memiliki beban untuk melakukan hal yang sama.
To God be The Glory.
By Cornelis Februari 2018
Jika saudara diberkati dengan Renungan di atas, silahkan klik pilihan di bawah ini :
Atau tuliskan komentar saudara melalui kolom berikut :
