SUKACITA BESAR DALAM MEMBERI
Seorang pengusaha Kristen dan istrinya menulis kepada saya beberapa waktu yang lalu, kata Dr. Bill Bright. “Pada suatu pagi di musim panas, telepon berdering dan sepasang orang muda dari suatu pelayanan Kristen besar ingin membuat janji untuk menyampaikan kebutuhannya agar mendapat dukungan dana. Pada saat itu usaha kami yang masih baru dalam bidang penjualan kendaraan tamasya membuat kami sangat sibuk. Sulit bagi kami untuk membuat janji pertemuan serta menepatinya berhubung dengan adanya interupsi yang demikian banyak. Kami memutuskan bahwa waktu paling baik untuk bertemu adalah langsung sesudah makan siang.
Setelah janji yang dibuat akhirnya kami dapat bertemu, “Sepanjang siang itu, kami tidak mempunyai waktu untuk memperbincangkan apa yang seharusnya kami berikan, tetapi seperti yang sering terjadi pada saat-saat sebelumnya, Allah berbicara kepada kami masing-masing, menanamkan jumlah yang ada dalam pikiran, akhirnya kami menentukan untuk mendukung $650/tahun. Jumlah tersebut sama dengan besarnya kebutuhan dana yang harus mereka usahakan setiap bulan saat itu. Suami istri itu pulang dengan perasaan sangat bersyukur, sementara kami terus sibuk. Pada saat itu kami sangat sibuk di tempat yang baru, berdesak-desakan di lokasi tempat yang baru kami tempati, di tempat yang lebih baik tentu, namun lebih mahal dan itu dapat mengakibatkan bencana finansial bagi usaha kami yang masih baru.
Pada malam hari, setelah pasangan suami istri itu meninggalkan kami, saya bersama istri saya melihat sebuah tanah seluas hampir 7 hektar yang terletak bersebelahan dengan jalan keluar antar negara bagian. Karena jemu membayar pajak tanah, pemiliknya ingin menjual tanah itu hanya seharga beberapa ribu dolar. Tidak ada keragu-raguan dalam pikiran kami, bahwa karena langkah iman akhirnya Allah memberikan tanah pilihan itu kepada kami. Kami masih dapat terus memberikan dukungan finansial kepada pasangan suami istri itu selama tujuh belas tahun terakhir ini, bahkan dukungan bulanan kami telah meningkat lebih dari $3.500. Disamping itu ada juga dua keluarga utusan Injil lainnya yang kami bantu.
“Pada suatu hari, seorang teman memerlukan sebuah Jip Land Rover untuk pelayanan misi ke Afrika. Pada musim gugur tahun itu, usaha dalam bidang kendaraan tamasya mengalami kelesuan, namun kami berjanji kepadanya bahwa kami akan menyediakan dananya pada saat mereka memerlukannya. Dan apa yang terjadi ? Tidak lama setelah itu ada Pameran Akbar penjualan mobil tamasya di negara bagian kami, terjadi ledakan dalam penjualan mobil kami. Pada waktu-waktu sebelumnya kami biasa menjual sekitar lima belas kendaraan tamasya per bulan – itupun sudah baik. Kami melihat pada saat itu Allah menghargai kami, menghargai langkah iman yang telah kami ambil untuk memberikan kebutuhan dana bagi pembelian mobil Land Rover untuk pelayanan di Afrika. Dia melipat gandakan penjualan kami, pada saat itu penjualan mobil menjadi dua kali lipat. Sungguh luar biasa…
Kami memberi karena masih sangat banyak orang yang harus mendengar tentang Yesus dan bagaimana Ia dapat mengubah hidup mereka. Ada sukacita sejati dalam memberi.
(Ditulis kembali dari buku “As You Sow” – Memberi Dengan Sukacita)
Jika saudara diberkati dengan Renungan di atas, silahkan klik pilihan di bawah ini :
Atau tuliskan komentar saudara melalui kolom berikut :
